Translate
Sabtu, 20 Desember 2014
ilhamuniversity: April Mop : Hari Dimana Umat Islam Dibantai
ilhamuniversity: April Mop : Hari Dimana Umat Islam Dibantai: Sumber : www.eramuslim.com Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1...
Jumat, 26 September 2014
Ketika
ketika air mataku jatuh menetes
ketika anganku berkhayal jauh
ketika diriku membayangkan dirimu
ketika aku teringat kebodohanku
ketika aku ingin meyesali semua itu
namun
apa yang aku lakukan
ketika diriku terpuruk
ketika kubiarkan angin itu menerpa diriku
ketika kuingat semua
ketika takdir telah bermain
memainkan perannya
apa yang bisa kuperbuat
saat alunan lembut itu menyentuh telingaku
ketika senyum indah itu mengembang diwajahmu
ketika semua perasaan bercampur
ketika keindahan terpapar di depan mataku
ketika debar di dada ini muncul
ketika ku tatap mata indahmu
ketika hujan menghapus sedihku
ketika semua terjadi padaku
apa yang bisa aku lakukan
aku hanya bisa tersenyum
aku hanya bisa bersyukur
bersyukur atas semua rasa
atas semua cinta
semua, semunya
yang telah Engkau berikan padaku
Ya Allah
ketika anganku berkhayal jauh
ketika diriku membayangkan dirimu
ketika aku teringat kebodohanku
ketika aku ingin meyesali semua itu
namun
apa yang aku lakukan
ketika diriku terpuruk
ketika kubiarkan angin itu menerpa diriku
ketika kuingat semua
ketika takdir telah bermain
memainkan perannya
apa yang bisa kuperbuat
saat alunan lembut itu menyentuh telingaku
ketika senyum indah itu mengembang diwajahmu
ketika semua perasaan bercampur
ketika keindahan terpapar di depan mataku
ketika debar di dada ini muncul
ketika ku tatap mata indahmu
ketika hujan menghapus sedihku
ketika semua terjadi padaku
apa yang bisa aku lakukan
aku hanya bisa tersenyum
aku hanya bisa bersyukur
bersyukur atas semua rasa
atas semua cinta
semua, semunya
yang telah Engkau berikan padaku
Ya Allah
Jumat, 17 Januari 2014
JAWABAN "HUJAN"
air mata dalam hujan |
bersama angin,
bersama cahaya,
bersama awan,
bersama dirinya
biarkan angin berhembus
keringkan air mataku
biarkan tetes hujan
sembunyikan sedihku
biarkan diriku tenggelam
tenggelam dalam sedihku
begitu lemah diriku
hingga akhirnya
angin menghempasku
pergi dari sini
jauh,, terbang menjauh
dari mimpiku
mimpi burukku tentang dirimu
dirimu yang telah
telah melukaiku hatiku
hatiku yang rapuh
rapuh bagaikan daun
daun kering
kering karena lama
lama menanti hidup
hidup yang indah di dunia
penantian bersama daun kering |
Senin, 13 Januari 2014
HUJAN
ketika hujan menerpa
tak hanaya angin, awan, cahaya
dan diriku
seakan hilang
semua berubah
semua terbalik
semua tertutup, tertutupi
butiran kesedihan
butiran tawa
butiran kerinduan
tapi hujan tak kunjung datang
hanya awan,
awan kering, tanpa hujan
tak ada yang paham
tak ada yang peduli
hatiku ini
atau hatiku ini
tak penting, tak berarti
ada sesuatu dalam hati ini
yang membuat pagi jadi malam
senang jadi rindu
rindu jadi cinta
cinta jadi benci
tapi hanya syair cinta
penenang hati
sayang,,, syair cinta
t'lah hilang, t'lah musna
t'lah tenggelam, tenggelam dalam hujan
hujan, hujan yang tak kunjung datang
Langganan:
Postingan (Atom)